Kehadirannya Terasa Hampa
Pernahkah merasa raga suami dekat dengan kita tapi tidak dengan jiwanya? Suami yang selingkuh secara tidak sadar akan membuat batasan emosional dengan istrinya.
Tidak ada lagi ekspresi cinta dan menunjukkan kemesraan seperti sebelumnya. Hal itu bisa jadi tanda-tanda bahwa suami sedang selingkuh.
Meski tidak melulu selingkuh, sebaiknya bicarakan dengan baik, siapa tau yang terjadi hanya rasa bosan dalam hubungan saja.
#5 Menggunakan Uang Secara Diam-Diam
Beberapa suami mungkin menggunakan uang secara diam-diam atau menyembunyikan kondisi keuangan mereka. Hal ini bisa termasuk berbohong soal penghasilan atau mengelola uang untuk keperluan tertentu tanpa sepengetahuan istri.
Ilustrasi suami suka berbohong masalah uang. Sumber: tirachardz
Mengapa pasangan suka berbohong?
Secara umum, alasan orang berbohong adalah untuk melindungi dirinya sendiri atau orang lain yang ia bohongi. Berbohong merupakan salah satu cara untuk menghindari konflik.
Orang yang suka bohong tidak mampu mengelola konflik. Mereka juga biasanya kurang pandai dalam mencari solusi sehingga lebih suka jalan pintas, yakni berbohong.
Berbohong dalam hubungan pernikahan sering kali dimulai dari hal sepele, misalnya rasa malu atau tidak enak untuk menceritakan sesuatu pada pasangan.
Sebagai contoh, pasangan Anda baru berbelanja suatu barang yang amat mahal. Karena tidak mau bertengkar dengan Anda, ia pun lebih memilih untuk berbohong.
Padahal, sebenarnya pasangan Anda tidak harus bohong. Bisa saja ia mengompensasi belanjaan itu dengan cara berhemat selama beberapa bulan ke depan.
Kebohongan di dalam rumah tangga juga bisa dilatarbelakangi motif lain, seperti rasa tidak nyaman dengan pasangan, emosi yang dipendam, hingga perselingkuhan.
Ciri Suami Berbohong Masalah Keuangan
Banyak istri yang tidak mengetahui berapa pendapatan suaminya. Biasanya istri hanya menerima nominal tertentu untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Lebih parahnya, suami tidak mau tahu apakah nominal tersebut mencukupi atau tidak.
Bukan hanya itu, banyak juga yang melakukan belanja barang konsumtif secara diam-diam. Ketika ketahuan, suami tidak jujur mengenai harga belinya.
Berawal dari kebohongan soal harga lalu merembet bohong tentang utang. Memiliki utang namun tidak mengakuinya hingga menyembunyikan tagihan kartu kredit.
Kebohongan klasik lainnya yaitu ketika memberi orang tua. Suami berbohong soal jumlah atau suka memberi secara diam-diam. Biasanya ketika kondisi keuangan keluarga sendiri sedang ketat, di sisi lain orang tua perlu dibantu.
Ada juga yang berbohong tentang kepemilikan aset lain, seperti rekening bank, simpanan uang tunai, bahkan sampai ke rumah dan tanah.
Selain hal di atas, yuk simak video ini supaya Anda dan suami makin harmonis.
#2 Tidak Nyaman Membicarakan Keuangan
Beberapa suami merasa risih atau tidak nyaman ketika membicarakan masalah keuangan. Hal ini bisa membuat mereka cenderung menghindar atau tidak terbuka mengenai kondisi keuangan yang sebenarnya.
Ciri-ciri pasangan yang suka berbohong
Mendeteksi kebohongan tidaklah mudah. Bahkan, hingga saat ini tidak ada tes kejujuran yang benar-benar bisa memastikan apakah seseorang berbohong atau tidak.
Penelitian dalam jurnal Frontiers in Psychiatry (2019) juga menemukan bahwa hanya ada 54% orang yang mampu mendeteksi kebohongan secara akurat.
Namun, pasangan yang sering berbohong mungkin bisa dikenali lewat beberapa ciri berikut ini.
Meski demikian, perilaku di atas tidak selamanya menjadi ciri-ciri orang yang berbohong. Perilaku tersebut dapat juga muncul akibat perasaan gugup atau cemas.
Oleh sebab itu, penting untuk tidak langsung menarik kesimpulan bahwa istri atau suami Anda suka berbohong tanpa mempunyai bukti yang jelas.
#4 Kurangnya Transparansi
Tanda-tanda suami tidak jujur bisa terlihat dari kurangnya transparansi dalam hal pendapatan dan pengeluaran. Ini sering kali memicu keributan dalam rumah tangga karena ketidakpercayaan yang tumbuh dari ketidakjujuran tersebut.
Saling mendengarkan dan jangan menyalahkan
Dalam rumah tangga, komunikasi yang baik adalah fondasi yang sangat penting. Oleh karena itu, perlu ada ruang bagi Anda berdua untuk mendengarkan keluh kesah satu sama lain.
Tak hanya itu, waktu ini bisa Anda jadikan ruang diskusi sebagai tempat mengungkapkan keinginan masing-masing dalam kehidupan berumah tangga.
Luangkanlah waktu untuk lebih sering berbicara dari hati ke hati sehingga Anda berdua bisa saling mengungkapkan isi hati yang terdalam.
Ketika Anda merasa kebohongan yang pasangan lakukan terlampau berat dan sulit dimaafkan, Anda bisa berkonsultasi dengan konselor pernikahan.
Konselor akan membantu Anda memahami situasi ini, menemukan akar masalahnya, serta memberikan solusi terbaik bagi pernikahan Anda.
#3 Menghindari Konflik
Suami mungkin berbohong untuk menghindari konflik atau pertengkaran dengan istri. Ketidakjujuran ini sering terjadi untuk menjaga keharmonisan rumah tangga meskipun sebenarnya berdampak buruk dalam jangka panjang.
[Baca Juga: Tips Pintar Diskusi Keuangan Bareng Suami Untuk Hindari Konflik]
Tanda-tanda Suami Berselingkuh
Sering berbohong bisa menjadi tanda-tanda suami selingkuh. Pasalnya mereka akan memiliki kegiatan di luar kebiasaan untuk selingkuhannya. Sehingga sering kali jika istri mempertanyakan hal itu suami akan berdalih soal pekerjaan ataupun urusan dengan teman.
Masalah finansial bisa menjadi pertanda bahwa suami berselingkuh lho. Kamu boleh mulai waspada dan mencari tahu yang sebenarnya.
Jika menemukan ada pengeluaran suami di luar dari biasanya tanpa penjelasan atau bahkan dia mengelak ketika kamu mempertanyakannya maka perlu waspada. Selain itu, topik finansial dapat menjadi hal sensitif bagi suami sampai mereka tidak lagi terbuka untuk hal tersebut.