Judi Sepak Bola adalah platform Streaming resmi untuk mengunduh aplikasi Android terbaik, mulai dari aplikasi media sosial, permainan, hingga aplikasi produktivitas dan pendidikan. Dengan jutaan aplikasi yang tersedia, Google Play Store memungkinkan Anda untuk dengan mudah menemukan dan menginstal aplikasi sesuai dengan kebutuhan dan minat Anda.
Bloomberg baru saja merilis sebuah berita mengejutkan. Menurut analis dari Barclays Plc, seperti dikutip Bloomberg, nilai pasar taruhan pada Piala Dunia FIFA 2022 telah menyentuh 35 milyar dolar AS atau sekitar Rp 545 triliun. Suatu angka yang fantastis. Melonjak sekitar 65% dari Piala Dunia 2018 di Russia!
Konon ada dua hal yang paling disukai semua penggemar olahraga di muka bumi. Yang pertama tentu saja sepak bola. Dari kompetisi di tingkat lokal hingga pertarungan di level Piala Dunia. Sedangkan yang kedua adalah ikut bertaruh pada setiap pertandingan sepak bola. Yup, taruhan sepak bola!
Pasar taruhan sepak bola memang terus meningkat dari waktu ke waktu. Apalagi kala ditunjang kemajuan teknologi, yakni bisa memasang taruhan secara online. Begitu praktis dan bisa dilakukan dari mana saja. Maka jangan terkejut ketika bisnis judi online secara global tumbuh sangat pesat.
Berdasarkan data yang dikutip dari Sports Betting Global Market Report 2022, pasar judi online telah mencapai 89.65 milyar dolar AS pada tahun 2021. Lalu diperkirakan meningkat sampai 99.20 milyar dolar pada tahun 2022 ini.
Dan grafik pertumbuhan ini diprediksi terus melambung hingga 144.34 milyar dolar AS pada tahun 2026. Luar biasa! Rupanya larangan berjudi di berbagai negara tetap tidak mampu membendung laju pertumbuhan bisnis yang dicap ilegal ini.
Logo perusahaan judi online di jersey klub sepak bola. Sumber: www.skysports.com Federation Internationale de Football Association (FIFA) sendiri sebetulnya melarang keras semua perjudian di lingkungan sepak bola. Bukan hanya di kalangan pemain sepak bola profesional. Tetapi, juga wasit, official, dan semua yang terkait dengan sebuah pertandingan. Aturan ini secara jelas tercantum di dalam FIFA Code of Ethics.
Logo perusahaan judi online di jersey klub sepak bola. Sumber: www.skysports.com
Jika kedapatan terlibat, maka bisa diusut melalui suatu investigasi integritas yang berujung ke hukuman berat. Pasal 26 di Kode Etik FIFA itu menjelaskan hukuman atas pelanggaran itu. Selain dikenakan denda sedikitnya 100 ribu Franc Swiss atau sekitar 1.6 milyar rupiah, juga larangan terlibat di sepak bola selama 3 tahun.
Senada dengan FIFA, otoritas sepak bola di berbagai negara pun menerapkan regulasi yang tidak kalah ketat. Di Liga Premier Inggris, misalnya, The Football Association (FA) telah lama menetapkan larangan berjudi bagi semua pemain profesional yang masih aktif.
Beberapa pemain sepak bola terkenal sudah pernah merasakan pahitnya hukuman yang dijatuhkan FA. Sebut di antaranya Andros Townsend (Crystal Palace), Joey Barton (Manchester City), Martin Demichelis (Manchester City), Dan Gosling (Newcastle United), Kieran Trippier (Newcastle United) dan Daniel Sturridge (Liverpool).
Lihat Bola Selengkapnya
Terima kasih atas pertanyaan Anda.
Artikel di bawah ini ada pemutakhiran dari artikel dengan judul sama yang dibuat oleh Dimas Hutomo, S.H. dan dipublikasikan pertama kali pada 28 Juni 2019.
Artikel ini dibuat berdasarkan KUHP lama dan UU 1/2023 tentang KUHP yang diundangkan pada tanggal 2 Januari 2023.
Seluruh informasi hukum yang ada di Klinik hukumonline.com disiapkan semata – mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum (lihat Pernyataan Penyangkalan selengkapnya). Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan Konsultan Mitra Justika.
Kejuaraan Internasional
Kejuaraan sepak bola internasional terbesar ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association (FIFA).[68] Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali dan dimulai di Uruguay pada tahun 1930.[68] Pencetus ide tersebut adalah Jules Rimet, seorang pengacara dan pengusaha Prancis yang terinspirasi setelah menonton Olimpiade Paris tahun 1924.[68]
Kompetisi internasional tertua di dunia adalah Copa America yang mempertandingkan tim-tim dalam wilayah Amerika Selatan setiap dua tahun sekali.[69] Copa America pertama kali diadakan tahun 1916 dan diikuti oleh 10 negara yang akhirnya membentuk The South American Football Confederation (Conmebol).[69] Untuk wilayah Amerika Utara, The Confederation of North, Central American and Caribbean Association Football (CONCACAF) menyelenggarakan kompetisi internasional setiap empat tahun sekali yang disebut Piala Emas CONCACAF.[70] Di kawasan Asia, termasuk Australia dan Timor Leste negara-negara yang tergabung dalam Asian Football Confederation (AFC), mengadakan kompetisi internasional pertama tingkat Asia pada tahun 1956 di Hongkong yang disebut Piala Asia.[71] Pada tahun 1960, kompetisi tingkat regional Eropa diadakan untuk pertama kalinya dengan nama European Nations' Cup yang kemudian disebut sebagai UEFA European Championship (Piala Eropa atau EURO).[72] Di wilayah Oseania (meliputi Selandia Baru, dan berbagai Kepulauan Pasifik), kompetisi international setiap dua tahun dimulai sejak tahun 1996 disebut Piala Oseania.[73] Untuk wilayah Afrika, kompetisi Piala Afrika mulai diadakan sejak 1957 di Khartoum.[74]
Hukumnya Judi Bola Online
Menjawab pertanyaan Anda, pada dasarnya, judi online adalah perbuatan yang dilarang dalam Pasal 27 ayat (2) UU 1/2024 tentang perubahan kedua UU ITE, yang berbunyi sebagai berikut:
Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan, mentransmisikan, dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian.
Adapun yang dimaksud pada Pasal 27 ayat (2) UU 1/2024 di atas mengacu pada ketentuan perjudian dalam hal menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi, menjadikannya sebagai mata pencaharian, menawarkan atau memberikan kesempatan kepada umum untuk bermain judi, dan turut serta dalam perusahaan untuk itu.[5]
Lalu, orang yang melanggar ketentuan Pasal 27 ayat (2) UU 1/2024 berpotensi dipidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda maksimal Rp10 miliar, sebagaimana diatur dalam Pasal 45 ayat (3) UU 1/2024.
Penjelasan selengkapnya mengenai pasal judi online, dapat Anda baca dalam artikel Bunyi Pasal 27 Ayat (2) UU ITE 2024 tentang Judi Online.
Sebagai contoh kasus, dapat kita lihat contoh kasus pada Putusan Pengadilan Negeri Banyuwangi Nomor 399/Pid.B/2019/PN Byw. Di mana terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana “mempergunakan kesempatan main judi yang diadakan dengan melanggar Pasal 303 KUHP” sebagaimana diatur pada Pasal 303 bis (1) ke-1 KUHP.
Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara menawarkan judi kepada para penonton sepak bola. Taruhan dilakukan dengan ketentuan apabila bola meninggalkan lapangan melalui sisi barat maka terdakwa mendapat uang sebesar Rp20 ribu dari penonton, lalu jika bola meninggalkan lapangan melalui sisi timur maka terdakwa membayar uang sebesar Rp20 ribu kepada penonton. Akibat perbuatannya, terdakwa dihukum pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 10 (sepuluh) hari.
Demikian jawaban dari kami, semoga bermanfaat.
Putusan Pengadilan Negeri Banyuwangi Nomor 399/Pid.B/2019/PN Byw.
R. Soesilo. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal. Bogor: Politeia, 1991.
[2] Pasal 79 ayat (1) huruf f UU 1/2023
[3] Pasal 79 ayat (1) huruf c UU 1/2023
[4] Penjelasan Pasal 426 ayat (1) UU 1/2023
Artikel ini bukan mengenai
Halaman ini berisi artikel tentang cabang olahraga yang dimainkan antara dua tim yang terdiri dari 11 pemain. Untuk benda bulat yang digunakan sebagai alat olahraga atau permainan, lihat
Sepak bola atau bola kaki[5] (bahasa Inggris: football/soccer; bentuk tidak baku: sepakbola),[6][a] adalah cabang olahraga yang dimainkan antara dua tim yang terdiri dari 11 pemain. Permainan ini menggunakan bola sepak berukuran 68–70 cm (27–28 in) dan dimainkan di lapangan berbentuk persegi panjang. Tujuan dari permainan ini adalah untuk mencetak lebih banyak gol daripada tim lawan dengan menggerakkan bola melewati garis gawang ke dalam gawang yang dijaga oleh tim lawan.
Permainan sepak bola diatur oleh Aturan-Aturan Permainan, seperangkat aturan yang telah berlaku sejak tahun 1863 dan dipertahankan oleh IFAB sejak 1886. Selama pertandingan, para pemain menggunakan kaki mereka untuk mengontrol, menendang, atau mengoper bola. Hanya penjaga gawang yang boleh menggunakan tangan dan lengan mereka, tetapi hanya di dalam area pinalti. Pertandingan sepak bola ini biasanya terdiri dari dua babak selama 45 menit, dengan total waktu pertandingan 90 menit. Tim yang mencetak gol paling banyak pada akhir pertandingan menjadi pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti, bergantung pada format penyelenggaraan kejuaraan.[7]
Sepak bola adalah salah satu olahraga paling populer di dunia, dengan sekitar 250 juta pemain yang aktif di lebih dari 200 negara dan wilayah. FIFA merupakan badan sepak bola internasional, mengatur permainan sepak bola di tingkat internasional. Di bawah FIFA, terdapat enam konfederasi benua yang mengatur sepak bola di wilayah mereka masing-masing, AFC, CAF, CONCACAF, CONMEBOL, OFC dan UEFA. Dari semua konfederasi ini, CONMEBOL adalah yang paling tertua, didirikan pada tahun 1916. Asosiasi nasional (misalnya FA atau JFA) bertanggung jawab untuk mengatur permainan di negara mereka sendiri baik secara profesional maupun di tingkat amatir, dan mengoordinasikan kompetisi sesuai dengan Hukum Permainan yang berlaku. Kompetisi internasional yang paling populer adalah Piala Dunia FIFA dan Piala Dunia Wanita FIFA. Selain itu, Liga Champions UEFA dan Liga Champions Wanita UEFA adalah kompetisi klub Eropa yang paling bergengsi.
Sepak bola adalah olahraga yang sangat populer dan menarik minat banyak penonton di seluruh dunia. Piala Dunia adalah acara olahraga yang paling banyak ditonton di dunia, melebihi Olimpiade.[8] Final turnamen putra telah menjadi acara olahraga tahunan yang paling banyak ditonton sejak 2009.[9]
Di Indonesia, masyarakat lebih mengenal istilah sepak bola dengan hanya sebutan bola saja. Namun, sebenarnya istilah bola merujuk pada benda bulat yang digunakan sebagai alat olahraga atau permainan.
Sepak bola merupakan salah satu keluarga kode sepak bola yang berasal dari berbagai permainan bola yang dimainkan di seluruh dunia sejak zaman kuno. Dalam lingkungan berbahasa Inggris, olahraga ini kerap disebut "football" di Britania Raya dan sebagian besar wilayah Ulster di Irlandia utara, sementara di tempat-tempat di mana permainan bola lain lebih mendominasi, seperti Australia,[10] Kanada, Afrika Selatan, sebagian besar Irlandia (kecuali Ulster),[11] dan Amerika Serikat, orang-orang biasa menyebutnya "soccer". Di Jepang, permainan ini lebih akrab dengan sebutan sakkā (サッカー), yang berasal dari kata "soccer".
Satu pengecualian yang menonjol adalah Selandia Baru, di mana dalam dua dekade pertama abad ke-21, "football" mulai menggantikan dominasi permainan lain seperti uni rugbi dan liga rugbi, berkat pengaruh televisi internasional.[12]
Kata soccer sendiri berasal dari bahasa slang Oxford "-er", yang umum digunakan di Universitas Oxford di Inggris sejak sekitar tahun 1875. Kata ini diyakini telah dipinjam dari bahasa slang Sekolah Rugby. Awalnya, kata tersebut dieja sebagai assoccer dan kemudian disingkat menjadi ejaan modern.[13] Bentuk slang ini juga menghasilkan kata rugger untuk sepak bola rugby, fiver dan tenner untuk uang kertas lima pound dan sepuluh pound, serta footer yang sekarang sudah kuno dan juga merupakan penamaan untuk sepak bola.[14] Kata soccer mencapai bentuk akhirnya pada tahun 1895 dan pertama kali tercatat pada tahun 1889 dalam bentuk awal socca.[15]
Permainan sepak bola muncul secara independen beberapa kali di berbagai budaya.[b] Dalam budaya Yunani, terdapat permainan bernama Phaininda dan episkyros, yang merupakan permainan bola Yunani.[17][18] Pada sebuah stele yang berasal dari tahun ca 375–400 BCE di Museum Arkeologi Nasional Athena, terdapat gambar seorang pemain episkyros.[16] Gambar ini kemudian muncul di trofi Kejuaraan Eropa UEFA.[19] Selain itu, pada tahun 228 M, Athenaeus juga menyebutkan permainan bola Romawi yang disebut harpastum. Phaininda, episkyros dan harpastum dimainkan dengan melibatkan tangan dan kekerasan. Ketiga permainan ini tampaknya lebih mirip dengan sepak bola rugby, gulat dan bola voli daripada sepak bola modern yang kita kenal.[20][21][22][23][24][25] Seperti halnya sepak bola rakyat sebelum terkode, ketiga permainan ini melibatkan lebih banyak memegang bola daripada menendangnya.[26][27]
Di Tiongkok, terdapat permainan kompetitif bernama cuju (蹴鞠, secara harfiah "menendang bola"; juga dikenal sebagai tsu chu) yang menyerupai sepak bola modern.[28] Pemain cuju dapat menggunakan bagian tubuh apa pun kecuali tangan dan tujuannya adalah menendang bola melalui sebuah lubang ke dalam jaring. Pada masa dinasti Han (206 SM – 220 M), permainan cuju distandardisasi dan aturan-aturan ditetapkan.[20] Di Jepang, terdapat permainan bernama kemari yang terpengaruh oleh cuju.[29][30] Kemari muncul setelah tahun 600 pada periode Asuka. Kemari adalah permainan seremonial bukan permainan kompetitif, dan melibatkan menendang mari, sebuah bola yang terbuat dari kulit hewan.[31] Di Korea, terdapat permainan bernama chuk-guk chuk-guk yang juga terpengaruh oleh cuju.
Di Amerika Utara, suku Algonquians memiliki permainan bolanya sendiri yang disebut pasuckuakohowog. Permainan ini digambarkan sebagai "hampir mirip dengan jenis sepak bola biasa yang dimainkan di Eropa pada saat yang sama, di mana bola ditendang melalui gawang".[32]
Meskipun terdapat kemiripan dengan permainan bola lain yang dimainkan di seluruh dunia, FIFA telah menyatakan bahwa sepak bola tidak memiliki sejarah klasik dan tidak ada hubungannya dengan sejarah permainan apa pun yang dimainkan pada zaman kuno di luar Eropa.[19][33] Sejarah sepak bola di Inggris dapat ditelusuri setidaknya hingga abad kedelapan.[34]Pada pertengahan abad ke-19, dilakukan upaya untuk menstandarisasi berbagai bentuk sepak bola yang dimainkan di sekolah-sekolah umum di Inggris, dan aturan modern sepak bola yang didasarkan pada upaya tersebut.
Peraturan Cambridge yang pertama kali dibuat di Universitas Cambridge pada tahun 1848, memiliki pengaruh besar dalam pengembangan peraturan sepak bola, termasuk asosiasi sepak bola. Peraturan Cambridge tersebut ditulis di Trinity College, Cambridge, dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan dari sekolah-sekolah seperti Eton, Harrow, Rugby, Winchester dan Shrewsbury. Meskipun demikian, peraturan ini tidak diadopsi secara universal.
Pada tahun 1850-an, banyak klub yang tidak terkait dengan sekolah atau universitas dibentuk di seluruh dunia berbahasa Inggris untuk memainkan berbagai bentuk sepak bola. Beberapa klub bahkan membuat kode aturan mereka sendiri, salah satunya adalah Klub Sepak Bola Sheffield. Klub ini dibentuk oleh mantan siswa sekolah umum pada tahun 1857,[35] yang kemudian mengarah pada pembentukan Sheffield FA pada tahun 1867.
Pada tahun 1862, John Charles Thring dari Uppingham School juga menyusun seperangkat aturan yang sangat berpengaruh dalam perkembangan sepak bola.[36]
Upaya berkelanjutan ini menyumbang pada pembentukan Asosiasi Sepak Bola Inggris (The FA) pada tahun 1863, yang pertama kali berkumpul pada pagi hari tanggal 26 Oktober 1863 di Kedai Freemason di Great Queen Street, London.[37] Satu-satunya sekolah yang diwakili pada kesempatan ini adalah Charterhouse. Kedai Freemason menjadi tempat untuk lima pertemuan FA lainnya antara Oktober dan Desember 1863. FA Inggris akhirnya mengeluarkan seperangkat peraturan komprehensif pertama yang diberi nama Templat:Pslink, yang membentuk sepak bola modern.[38]
Peraturan tersebut mencakup larangan berlari dengan bola di tangan, melakukan hacking (menendang tulang kering lawan), tersandung, dan menahan.[39] Sebelas klub, di bawah pimpinan sekretaris FA Ebenezer Cobb Morley, meratifikasi tiga belas hukum asli dari permainan ini.[37] Poin yang paling menonjol adalah peretasan, yang ingin dipertahankan oleh klub kedua belas dalam pertemuan tersebut, Blackheath FC, yang mengakibatkan mereka mengundurkan diri dari FA.[37]
Klub-klub rugby Inggris lainnya mengikuti langkah ini dan tidak bergabung dengan FA. Sebagai gantinya, pada tahun 1871, bersama dengan Blackheath, mereka membentuk Rugby Football Union. Peraturan FA termasuk penanganan bola dengan "tanda" dan tidak adanya mistar gawang, peraturan yang membuatnya sangat mirip dengan peraturan sepak bola Victoria yang dikembangkan pada saat itu di Australia. Sheffield FA bermain dengan peraturannya sendiri hingga tahun 1870-an, dengan FA menyerap beberapa peraturannya sehingga hanya ada sedikit perbedaan di antara kedua permainan.[40]
Kompetisi sepak bola tertua di dunia adalah Piala FA, yang didirikan oleh pemain sepak bola sekaligus pemain kriket Charles W. Alcock, dan telah diperebutkan oleh tim-tim Inggris sejak 1872. Pertandingan sepak bola internasional resmi pertama juga terjadi pada 1872, yang mempertemukan Skotlandia dan Inggris di Glasgow, lagi-lagi atas prakarsa Alcock. Inggris juga merupakan lokasi berdirinya liga sepak bola profesional pertama di dunia pada 1888 oleh William McGregor selaku direktur Aston Villa.[41] Liga tersebut awalnya beranggotakan 12 klub dari Midlands dan Inggris Utara.[42]
Aturan permainan sepak bola ditentukan oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (International Football Association Board atau IFAB)[43] yang dibentuk pada 1886[44] melalui pertemuan di Manchester. Anggotanya terdiri dari perwakilan dari Asosiasi Sepak Bola Inggris, Asosiasi Sepak Bola Skotlandia, Asosiasi Sepak Bola Wales, dan Asosiasi Sepak Bola Irlandia Utara. FIFA selaku induk organisasi sepak bola dunia yang berdiri pada 1904 menyatakan akan tunduk pada aturan IFAB.[45] FIFA mulai memiliki perwakilan di IFAB pada 1913 seiring populernya sepak bola secara global.[46]
Sepanjang abad ke-20, Eropa dan Amerika Selatan mendominasi persepak bolaan dunia. Piala Dunia FIFA yang digelar perdana pada 1930 menjadi ajang bagi negara-negara dari kedua benua tersebut untuk menunjukkan kekuatan tim nasionalnya.[47] Pada paruh kedua abad itu juga lahir kompetisi antarklub seperti Piala Eropa dan Piala Libertadores, di mana para juaranya akan bertanding di Piala Interkontinental untuk menentukan klub terbaik dunia.[48]
Pada abad ke-21, Amerika Selatan terus menghasilkan beberapa pemain sepak bola terbaik di dunia,[49] namun klub-klub di kawasan ini masih tertinggal dari klub-klub Eropa yang mendominasi kancah sepak bola dunia. Klub-klub Eropa kerap mengontrak pemain-pemain terbaik asal Amerika Latin dan belahan dunia lainnya.[47][49] Sementara itu, persepak bolaan telah berkembang pesat di Afrika, Asia dan Amerika Utara,[49] dan kini wilayah-wilayah ini setidaknya setara dengan Amerika Selatan dalam hal kualitas klub sepak bola,[50] meskipun negara-negara di kawasan Karibia dan Oseania (kecuali Australia) belum membuat pencapaian berarti dalam sepak bola internasional.[51][52] Namun, dalam kompetisi tim nasional seperti Piala Dunia FIFA, Eropa dan Amerika Selatan masih mendominasi. Sejauh ini belum ada tim dari wilayah lain yang mampu lolos ke partai final Piala Dunia.[47][49]
Sepak bola dimainkan secara profesional di seluruh dunia. Jutaan orang secara rutin mendatangi stadion untuk menyaksikan pertandingan tim kebanggaan mereka.[53] Sementara itu, miliaran orang lain mengikuti pertandingan melalui siaran televisi maupun internet.[54][55] Jumlah pemain amatir juga sangat besar. Menurut survei yang dipublikasikan FIFA pada 2001, lebih dari 240 juta jiwa dari lebih 200 negara terlibat aktif dalam permainan sepak bola.[56] Sepak bola juga merupakan olahraga dengan jumlah pemirsa televisi terbanyak secara global.[57]
Di berbagai penjuru dunia, sepak bola memunculkan euforia luar biasa dan memainkan peran penting bagi para penggemar, komunitas setempat, bahkan negara. Menurut Ryszard Kapuściński, orang Eropa yang sopan dan rendah hati cenderung emosional ketika terlibat dalam persepak bolaan.[58] Tim nasional sepak bola Pantai Gading dinilai turut mengamankan gencatan senjata dalam perang saudara pada 2006[59] dan meredakan ketegangan politik pada 2007 lewat pertandingan persahabatan di ibu kota pemberontak Bouaké, yang untuk pertama kalinya mempertemukan pemerintah dan pemberontak secara damai.[60] Sebaliknya, sepak bola juga disebut sebagai penyebab utama Perang Sepak Bola 1969 antara El Salvador dan Honduras.[61] Persepak bolaan juga memperparah ketegangan pada awal Perang Kroasia 1990-an, ketika bentrokan antarsuporter Dinamo Zagreb dan Red Star Belgrade memicu kerusuhan besar pada Mei 1990.[62]
Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola internasional yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter.[63] Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter.[63] Di bagian depan dari gawang terdapat area penalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang.[63] Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan penalti atau tidak.[63]
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak.[63] Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2 × 15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.[63] Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.[63]
Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan jika suatu tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak memengaruhi skor akhir).[63] Pada akhir tahun 1990-an, International Football Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau gol perak (silver gol) untuk menyelesaikan pertandingan.[63] Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai pemenang.[63] Kedua sistem tersebut tidak lagi digunakan oleh IFAB.[63]
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah.[64] Pertandingan akan dihentikan sesaat dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku.[64] Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam.[64] Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.[64]
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya.[64] Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain kecuali penjaga gawang, dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball di luar kotak penalti .[64]
Organisasi Internasional
JUDI SEPAK BOLA Bandar terbaik yang menyediakan berbagai permainan mesin terpercaya. Bergabunglah dengan JUDI SEPAK BOLA untuk menikmati pengalaman bermain yang aman dan menguntungkan di situs langganan para pemain mesin.
Kasus Daniel Sturridge termasuk paling unik. Mantan penyerang Liverpool itu didakwa FA melanggar aturan mengenai judi pada Januari 2018. Konon saat itu, Sturridge membocorkan informasi kepada teman-teman dan keluarganya soal rencana transfer-nya dari Liverpool ke klub sepak bola lain.
Mantan penyerang Liverpool yang pernah didenda FA. Sumber: www.skysports.comCelakanya, informasi itu kemudian diduga digunakan sebagai bahan taruhan. Alhasil, Sturridge pun didenda sebesar 150 ribu pound dan larangan bermain sepak bola selama 4 bulan.
Mantan penyerang Liverpool yang pernah didenda FA. Sumber: www.skysports.com
Namun ironisnya, FIFA maupun otoritas sepak bola di berbagai liga Eropa seolah menutup mata akan penetrasi rumah judi ke pentas sepak bola. Bahkan tidak sedikit rumah judi yang ikut menjadi sponsor klub-klub sepak bola. Dari Liga Premier di Inggris sampai Liga 1 di Rumania.
FIFA sendiri membuat keputusan berani kala Federasi Sepak Bola Internasional itu mengikat kontrak dengan Betano, sebuah situs taruhan sepak bola online terkenal. Merek judi online ini dikelola oleh Kaizen Gaming. Dan inilah perusahaan taruhan sepak bola pertama yang bermitra dengan FIFA di Piala Dunia.
Perusahaan judi online Betano ikut menjadi sponsor resmi Piala Dunia 2022. Sumber: www.sportmintmedia.comBetano memang bukan nama baru di bisnis judi online. Perusahaan judi online asal Athena- Yunani itu selama ini dikenal sebagai sponsor beberapa klub sepak bola di berbagai negara, antara lain Atletico Madrid- Spanyol, Braga- Portugal, Fluminese- Brazil dan Univ Craiova- Rumania.
Perusahaan judi online Betano ikut menjadi sponsor resmi Piala Dunia 2022. Sumber: www.sportmintmedia.com
Menurut data statistik dari Global Data, pada musim 2020/2021 saja, industri sepak bola mendapatkan pemasukan hampir 500 juta dolar dari sponsor perusahaan judi online. Nama-nama besar di bisnis ini pun sudah sangat dikenal pecinta sepak bola dunia.
Pasalnya, perusahaan-perusahaan judi ini tidak segan memompa dana besar ke berbagai liga sepak bola melalui jalur sponsorship. Dan Liga Inggris tentu saja yang paling banyak meraup pendapatan dari sponsor ini. Kabarnya mencapai 143,8 juta dolar!
Klub sepak bola Brentford dengan sponsor Hollywoodbets. Sumber: Peter Cziborra / www.reuters.comLiga Premier memang memiliki nilai jual tertinggi. Inilah kompetisi yang paling banyak menarik penonton TV. Beberapa klub di Liga Premier pun meraih sponsor besar dari sejumlah perusahaan judi online, antara lain Brentford (Hollywoodbets), Leeds United (SBOTOP), Newcastle United (Fun88), Southampton (Sportsbet.io) dan West Ham United (Betway).
Klub sepak bola Brentford dengan sponsor Hollywoodbets. Sumber: Peter Cziborra / www.reuters.com
Namun, bukan hanya di kasta teratas sepak bola Inggris yang kecipratan duit dari rumah judi. Beberapa klub di divisi Championship pun ikut menikmatinya. Contohnya, Stoke City (Bet363) dan Swansea City (Letou). Tidak itu saja, EFL Championship pun disponsori oleh SkyBet.
Bruno Guimaraes dengan jersey Newcastle yang disponsori perusahaan judi Fun88. Sumber: Owen Humphreys / PA Wire/ www.independent.co.ukDi luar Inggris, reputasi La Liga Spanyol pun pernah mengundang hadirnya banyak rumah judi online sebagai sponsor. Tercatat antara lain, Valencia (bwin), Alaves (betway), dan lain-lain. Akan tetapi, kiprah perusahaan judi online di La Liga berakhir pada musim 2020-2021.
Bruno Guimaraes dengan jersey Newcastle yang disponsori perusahaan judi Fun88. Sumber: Owen Humphreys / PA Wire/ www.independent.co.uk
Di antara semua sponsor rumah judi itu, ada satu nama yang pasti sulit dilupakan banyak penggemar sepak bola di benua biru Eropa. Itulah bwin, perusahaan judi online asal Austria yang sangat terkenal. Bagaimana tidak, logo bwin pernah menempel di bagian depan jersey berbagai klub sepak bola raksasa di Eropa, seperti Real Madrid, Bayern Munchen, AC Milan dan Juventus.
Lihat Bola Selengkapnya
Pasal Perjudian dalam KUHP dan UU 1/2023
Pada dasarnya, tindak pidana perjudian diatur dalam Pasal 303 dan Pasal 303 bis KUHP lama yang saat artikel ini diterbitkan masih berlaku, juga dalam Pasal 426 dan Pasal 427 UU 1/2023 tentang KUHP baru yang berlaku 3 tahun sejak tanggal diundangkan,[1] yaitu tahun 2026.
Setiap Orang yang menggunakan kesempatan main judi yang diadakan tanpa izin, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tahun atau pidana denda paling banyak kategori III, yaitu Rp50 juta[3].
Berdasarkan bunyi pasal perjudian dalam KUHP di atas, R. Soesilo dalam bukunya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal, orang yang mengadakan main judi dihukum menurut Pasal 303 KUHP, sementara orang yang ikut pada permainan judi dikenakan hukuman menurut Pasal 303 bis KUHP (hal. 222).
Masih bersumber dari buku yang sama, R. Soesilo menjelaskan bahwa yang menjadi objek di pasal perjudian ialah permainan judi/hazardspel. Namun, bukan semua permainan masuk hazardspel. Yang diartikan hazardspel yaitu tiap-tiap permainan yang mendasarkan pengharapan buat menang pada umumnya bergantung kepada untung-untungan saja, dan kalau pengharapan itu jadi bertambah besar, hai ini karena kepintaran dan kebiasaan pemain. Lalu, yang juga termasuk main judi/hazardspel ialah pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau permainan lain, yang tidak diadakan oleh mereka yang turut berlomba atau bermain itu, demikian juga segala pertaruhan yang lain-lain.
Contoh hazardspel misalnya main dadu, main selikuran, main jemeh, kodok-ulo, roulette, bakarat, kemping keles, kocok, keplek, tombola, dan lain-lain. Selain itu, pertandingan sepak bola dan totalisator pada pacuan kuda juga termasuk judi.
Selanjutnya, yang dimaksud dengan "izin" dalam Pasal 426 ayat (1) UU 1/2023 adalah izin yang ditetapkan oleh pemerintah dengan memperhatikan hukum yang hidup dalam masyarakat.[4]
Kemudian, dari bunyi pasal perjudian dalam UU 1/2023, dapat kami simpulkan bahwa orang yang mengadakan main judi dihukum menurut Pasal 426 UU 1/2023, sementara orang yang ikut pada permainan judi dihukum menurut Pasal 427 UU 1/2023.
Berdasarkan penjelasan di atas, memang sepak bola pada umumnya soal menang kalah, tapi apabila taruhannya mengenai kapan terjadi lemparan bebas, kapan bola keluar lapangan, dan di dalamnya terdapat unsur untung-untungan maka menurut hemat kami hal itu termasuk tindak pidana perjudian. Kemudian, meskipun uang yang dipertaruhkan hanya puluhan ribu, tapi jika memenuhi unsur perjudian sebagaimana dijelaskan di atas, maka termasuk tindak pidana perjudian.
Baca juga: Ini Bunyi Pasal 303 KUHP tentang Perjudian
Lalu, dalam hal judi Piala Eropa 2024 dilakukan secara online, apa sanksi hukumnya?
Wasit dan petugas pertandingan
Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan serta wasit gawang yang berada di pinggir gawang.[65] Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola.[65] Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan.[65] Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan.[65] Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside.[65] Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.[65]
Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak.[65] Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manajer tim dengan wasit.[65] Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan.[65] Misalnya untuk menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.[65] Selain itu, sebagai penentuan dalam menganalisis pelanggaran yang terjadi seperti penentuan titik putih (penalti) dan juga penentuan kartu merah bagi yang melanggarnya.[65]
Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-5 orang pemain bertahan, 2-5 orang pemain tengah, dan 1-3 orang penyerang.[66] Penjaga gawang (kiper) adalah satu-satunya pemain dalam sebuah tim yang boleh menggunakan tangan untuk menghalangi bola menuju gawang dari serangan tim lawan.[66] Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian (jersey) yang berbeda dengan pemain lainnya.[66] Pemain bertahan (back) memiliki tugas utama untuk menghalangi dan menutup pergerakan tim lawan.[66] Pemain tengah (gelandang/playmaker) biasanya terdiri dari pemain tengah serang yang bermain dekat dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain bertahan. Tugas utama pemain tengah adalah mengatur tempo permainan dan menjadi penyokong peran bek dan striker dalam tim. Terdapat pula pemain sayap (winger) yang bertugas di sisi kanan atau kiri lapangan.[66] Penyerang (striker) memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.[66]
Kapten tim adalah jabatan seseorang yang terpilih di antara para pemain yang bertugas memimpin dan mengoordinasi para pemain agar bermain secara tim di lapangan. Tanda bahwa pemain sebagai kapten tim adalah atribut ban (armband) yang melingkar pada lengan atas. Pada awal sebuah laga resmi, Kapten dari dua tim menjadi pemain terdepan ketika memasuki area lapangan diikuti kiper dan para pemain lain. Biasanya, seorang Kapten menjadi penendang utama penalti serta sebagai penerima pertama penyerahan piala atau gelar juara sebuah turnamen.
Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola atau taktik permainan.[67] Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai kejuaraan adalah 4-4-2 (paling sering digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di bagian tengah lapangan), serta 4-3-3 (formasi klasik dari tahun 1970-an yang sering digunakan oleh sistem total football Belanda dan Jerman Barat).[67]